Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
GBP/USD: pair rising because of 'Double Bottom'
Diperbarui • 2019-11-11
The pair has been rising since the last 'Double Bottom' was formed. The main intraday target is the next resistance at 1.3527. A pullback from this level could be a starting point for a bearish correction in the direction of the 55 Moving Average.
Bulls faced with resistance at 1.3473, so there's a 'V-Top' pattern. In this case, the market is likely going to reach the closest support at 1.3450 - 1.3419. Meanwhile, if we have a pullback from these levels afterwards, there'll be an opportunity to have an upward price movement towards the next resistance at 1.3490 - 1.3527.
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.